Selasa, 19 Mei 2009

Mengukur kecepatan internet anda

http://speedtest.indosatm2.com/

Senin, 18 Mei 2009

Attention: open in a new window.

Tips supaya computer aman dari injeksi virus

PDFPrintE-mail

Komputer anda bervirus, sedang cari antivirus, atau sedang ingin menghindari antivirus ?
Well, disini akan dibahas sedikit tentang ‘menghindar dari virus’.

Apa sih antivirus itu ?
Antivirus adalah suatu metode untuk menangkal datangnya virus. Dalam post ini virus yang dimaksud adalah virus komputer. Banyaknya, antivirus itu terbuat dalam bentuk software karena praktis.

Antivirus apa yang paling baik ?
Antivirus yang paling baik adalah BRAINWARE. Komputer itu ngga punya foolproof (anti kebodohan) kecuali kalo ada programmer inisiatif membuat soft/hardware yang mencegah itu.

Kalo antivirus berbentuk software terbaik apa ?
Hmm.. kalau saya boleh usul, uang berbanding lurus dengan kualitas (biasanya). Jadi, antivirus yang berbayar biasanya memiliki kinerja yang lebih baik. Saya menggunakan Norman.

Tips - tips supaya kompie aman dari virus :

Preset configuration :
- Tampilkan semua hidden files, system files, dan file extension

- Gunakan tampilan detail pada windows explorer
- Sort file berdasarkan tipenya

Tipsnya:
1. Isolasi komputer anda dari dunia luar. Ini cara paling ampuh dan paling ga banget..

2. Jika ‘terpaksa’ komputer harus ditancapkan flash drive, tetapi flash drive tersebut mencurigakan, lakukan langkah berikut :
2a. Tahan shift kiri dengan tangan kiri dan tancapkan flash drive
2b. Jika ada ‘file mencurigakan’ delete terlebih dahulu. Biasanya nama file tersebut seperti autorun.inf, %namavirus%.exe, %virusnginjeksi%.exe, %sesuatu%.com, %sesuatu%.scr, %sesuatu%.vbs

3. Saat browsing, surfing atau semacamnya, pastikan situs yang anda kunjungi aman. Situs yang aman biasanya sering orang-orang gunakan, bukan komunitas virus, bukan website yang habis kena hack, bukan situs bokep dan bukan situs crack.

4. Misalnya anda mendownload file dari internet. Pastikan yang anda download itu bukan ware-ware ga jelas (spyware,malware) dan berasal dari situs yang terpercaya. Jangan mau jika sebuah situs memaksa anda menginstall program tambahan pada komputer anda. Misalnya megaupload memaksa anda menginstall ‘MUT’ untuk bisa mendownload. Sebaiknya pemaksaan ini anda akali dengan menginstall plugin Megaupload 3 di Firefox.

5. Misalnya, tanpa sekehendak anda file-file di flashdisk ‘hilang semua’. Besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh virus rese. Cara menormalkannya kembali (lihat gambar).

6. Jika virus menginjeksi file *.exe (ukurannya lebih besar), *.doc, atau *.xls, gunakan recovery tools.

7. Jika akan ada teman anda mau menancapkan flash drivenya ke komputer anda, coba analisa dulu. Banyaknya, kalo orang mukanya ngga bersih, murem, cupu di komputer dan jorok, besar kemungkinan flash drivenya kotor. Jadi, jangan biarkan komputer anda banyak cabut pasang flash drive kotor. Kalo kotor ya bersihin dulu.

8. Gunakan ‘whitelist executeable’ dari opsi gpedit.msc dari run (winkey + R). Petunjuk lihat gambar

Attention: open in a new window.

Cara mengatasi komputer lambat

PDFPrintE-mail

Biasanya kelambatan komputer selalu menjadi masalah bagi para pengguna komputer, diantar penyebab-penyebab lambatnya komputer tersebut adalah :

1. (VIRUS) biasanya virus cukup membuat performa komputer sangat lambat oleh karena itu di sarankan agar menggunakan anti virus yang bagus, tapi ingat harus selalu di update karena dunia virus selalu berkembang, maka anda harus mengembangkan performa anti virus anda

2. (PROCESSOR TERLALU PANAS) perlu di ketahui bahwa processor yang panas akan membuat performa komputer menjadi lambat, oleh karena itu perhatikan debu pada FAN komputer penuh dan menghambat perputaran FAN

2. (HARDDISK TERLALU PENUH) biasa saja karena isi pada harddisk terlalu penuh membuat performa turun, oleh karena itu saya sarankan untuk membuang software yang tidak di gunakan

3. (PENGGUNAAN TAMPILAN WINDOWS YANG BERAT) penggunaan tampilan windows yang berat pastinya dapat membuat kinerja komputer menjadi lambad, oleh karena itu saya sarankan untuk menggunakan tampilan yang sederhana kalau perlu tampilan klasik.

Attention: open in a new window.

Menyelamatkan data "my document"

PDFPrintE-mail

Hampir semua orang menyimpan datanya didalam folder My Documents. Folder ini memang folder standard dari komputer untuk menyimpan berbagai dokumen kita. Ada satu tips agar kita dapat menyelamatkan data-data yang ada didalam folder My Documents ini, sehingga hilangnya data dapat kita hindari sedini mungkin.

Perlu diketahui bahwa letak ‘folder asli’ dari My Documents ini ada didalam C:\Documents and Settings\Nama User\My Documents. Anda bisa mengeceknya melalui klik kanan pada folder My Documents lalu pilih Properties. Perhatikan pada kotak Target Folder Location, disitulah sebenarnya data My Documents itu disimpan.

Menyimpan data di lokasi tersebut sebenarnya kurang aman, mengapa?. Jika suatu saat komputer kita error (tidak bisa masuk ke Windows misalnya) sehingga tidak ada jalan lain untuk membetulkan komputer kita kecuali dengan memformat Windows, maka susah bagi kita untuk menyelamatkan data My Documents tersebut karena letaknya ada di C, dan begitu melakukan format Windows maka secara otomatis seluruh data yang ada di My Documents ‘akan terhapus’. Memformat Windows sama saja dengan menghapus ’seluruh data’ yang ada di drive / partisi C.

Memang masih bisa untuk diselamatkan, antara lain dengan mengkopi folder My Documents tersebut ke drive lain (seperti drive D, E dsb) melalui DOS, atau memindahkannya melalui kopi hardisk (hardisk kita dipasang di komputer orang lain), namun cara-cara diatas cukup merepotkan bagi kita. Ada satu trik agar kita dapat menyelamatkan data di My Documents yakni dengan memindahkan target dari letak My Documents tersebut ke partisi lain, misalkan D, E dsb.

Caranya cukup mudah, yakni:

- Klik kanan pada Start lalu pilih Explore
- Pada partisi / drive selain C (misalkan di drive / partisi D), buat folder baru dengan nama Dataku (atau nama lain sesuka anda)
- Klik kanan pada folder My Documents lalu pilih Properties
- Klik tombol Move…. Pada kotak yang muncul, cari folder yang anda buat tadi. Jika sudah, klik OK - OK. Pada kotak yg muncul, klik Yes.

Anda bisa cek:
Isi folder My Documents = Isi folder Dataku (pada drive / partisi D)

Dengan demikian, jika suatu saat komputer anda error sehingga harus di format Windows, maka seluruh data My Document akan selamat sebab tidak lagi disimpan di drive C, melainkan sudah dipindahkan ke drive D.

Hal ini sangat penting dilakukan mengingat banyak orang yang kehilangan datanya yang berada di My Documents sewaktu dilakukan format Windows. Jika tips ini anda lakukan, maka kejadian seperti tadi tidak akan menimpa pada anda.

Keterangan :

-Format Windows adalah proses untuk menginstal ulang Windows, dengan kata lain Windows anda diganti dengan yang baru ’secara total’
- Drive / Partisi adalah pembagian lokasi hardisk untuk penyimpanan data di komputer. Jika anda membuka Windows Explorer maka biasanya akan terlihat tulisan (C), (D), (E) dan sebagainya. Bagian-bagian tersebut berguna untuk ‘membagi-bagi’ lokasi penyimpanan data kita. Kecuali drive / partisi untuk CD-ROM/DVD-ROM, drive / partisi ini tidak berfungsi untuk menyimpan data tapi berfungsi untuk membaca kepingan CD / DVD.

Membuat password pada document wordAttention: open in a new window.

PDFPrintE-mail

Jika kita mempunyai dokumen penting (pada Micorosoft Word misalnya) maka sudah seharusnya kita mengetahui bagaimana cara membuat password pada Microsoft Word, karena salah satu cara memberi perlindungan terhadap sebuah dokumen adalah dengan memberi PIN atau password. Jangan sampai dokumen penting anda disalah-gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung-jawab.

Apalagi jika komputer kita dipakai oleh banyak orang, sementara kita tidak ingin dokumen kita dilihat oleh orang lain, maka pembuatan password sangat dianjurkan.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Buka dokumen kita yang akan diberi password, kemudian klik menu Tools lalu pilih Options
  • Klik tab Security.
  • Isikan password kita pada kotak yang pertama (kotak disamping tulisan Password to open). Jika sudah klik tombol OK
  • Akan muncul kotak konfirmasi password. Tulis kembali password yang telah kita buat tadi, lalu klik tombol OK
  • Simpan dokumen dengan mengklik menu File lalu pilih Save

Dengan demikian jika hendak membuka dokumen tersebut maka harus memasukkan password yang telah kita atur tadi terlebih dahulu.

Mengubah tampilan windows dengan truetransparency

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Last Updated on Tuesday, 05 May 2009 07:33 Written by Administrator Tuesday, 05 May 2009 07:25

Saat ini ada banyak sekali software yang dapat digunakan untuk mengganti tampilan Windows, misalnya dengan transformation pack, WindowBlinds, Talisman, dan sebagainya. Salah satu “kelemahan” dari transformation pack adalah seringkali membuat Windows kurang stabil alias sering hang.

Sekarang ada lagi software yang bisa Anda gunakan untuk membuat “beda” Windows Anda, yaitu dengan menggunakan TrueTransparency. Software ini cukup kecil, tidak makan resource yang besar dan yang tidak kalah penting adalah gratis.

Kalau Anda pengen mencoba TrueTransparency, Anda bisa download di http://www.crystalxp.net. Untuk tambahan skin baru Anda bisa download di http://browse.deviantart.com.

TrueTransparency tidak dilengkapi dengan installer, jadi untuk menjalankan software ini Anda tinggal mengekstrak file yang sudah Anda download dan klik 2x pada file TrueTransparency.exe.

Unhidden folder terinfeksi virus

Attention: open in a new window. PDFPrintE-mail

Last Updated on Thursday, 07 May 2009 03:52 Written by admins Thursday, 07 May 2009 03:45

Menyebalkan, flash disk yang isinya file-file penting terkena virus...Untungnya PC di rumah sudah dilengkapi anti virus yang selalu di-update setiap hari.

Tapi... masalah lain muncul, ketika di "scan" file-file yang disimpan dalam folder langsung di"delete" oleh si anti virus. Waduh, amblas semua file-file penting... Anehnya, file-file yang tidak tersimpan dalam folder masih utuh. Dan lebih aneh lagi, sisa space di Flash Disk kok tidak sesuai dengan besaran file yang masih tersisa?

Hmm... jangan-jangan folder yang "tadi dihapus" masih ada dengan kondisi hidden. Tidak ada jalan lain kecuali meng-unhidden folder-folder itu. Bagaimana caranya?

  • Dari "Start Menu", aktifkan "Run" kemudian ketik "cmd".
  • Selanjutnya beralih ke drive Flash Disk, misalkan ada di D:
  • Ketik "attrib -r -s -h /s /d"
  • Tunggu sampai proses selesai... dan... bukan sulap bukan sihir, folder-folder hidden tadi muncul kembali.